 |
| ilustrasi |
Edukasi Elektronika: Fungsi Relay
Dalam dunia elektronika dan kelistrikan, relay adalah salah satu komponen penting yang sering digunakan untuk mengendalikan arus listrik. Meski bentuknya kecil, fungsi relay sangat vital dalam berbagai sistem otomatisasi, kontrol mesin, hingga sistem keamanan.
Apa Itu Relay?
Relay adalah saklar (switch) elektrik yang dikendalikan oleh arus listrik. Ketika arus kecil dialirkan ke bagian koil (kumparan) relay, maka akan tercipta medan magnet yang menarik saklar untuk menghubungkan atau memutus arus listrik di bagian lain dari rangkaian.
Fungsi Utama Relay
- Mengendalikan arus besar dengan arus kecil: Misalnya menghidupkan motor AC 220V dengan sinyal dari mikrokontroler 5V.
- Isolasi antara dua rangkaian berbeda: Relay bisa melindungi rangkaian low voltage dari gangguan high voltage.
- Digunakan dalam sistem otomatisasi: Misalnya dalam smart home, relay digunakan untuk mengontrol lampu, pompa, dan perangkat lain secara otomatis.
Jenis-Jenis Relay
Beberapa jenis relay yang umum digunakan antara lain:
- Relay Elektromagnetik: Tipe paling umum dan ekonomis.
- Relay Solid State (SSR): Lebih cepat, tanpa bagian mekanis, dan lebih tahan lama.
- Relay Thermal: Digunakan pada sistem proteksi beban listrik.
Contoh Aplikasi Relay
Relay banyak digunakan pada:
- Rangkaian otomatisasi industri
- Sistem starter mobil
- Panel listrik rumah dan gedung
- Kontrol pompa air otomatis
- Proyek Arduino atau IoT
Ingin Belajar Lebih Lanjut dan Belanja Komponen Elektronika?
Jabbar Electronics menyediakan berbagai jenis relay dan komponen elektronik lainnya yang cocok untuk pemula, teknisi, maupun keperluan industri.
Dapatkan produk berkualitas, layanan cepat, dan dukungan teknis dari tim kami.
Hubungi kami sekarang melalui WhatsApp:
https://wa.me/message/A3EVIJVFXUJMB1